Ketua DPR RI Marzuki Alie, menegaskan, RUU Kepalangmerahan yang lama mengendap akan segera diselesai tahun ini. Semuanya tinggal menunggu komitmen anggota DPR yang terlibat dalam Pansus RUU Kepalangmerahan.

Penegasan itu disampaikan Marzuki saat menerima rombongan relawan PMI di ruang Bamus DPR, Selasa (3/12). Para relawan PMI mempertanyakan RUU yang sangat mendesak pengesahannya ini justru banyak tertunda. Kepada pers usai menerima delegasi PMI, Marzuki mengatakan, “Ini masalah komitmen saja. Kalau Anggota DPR-nya punya komitmen bisa segera selesai.

Marzuki mengungkapkan, telah memanggil Pimpinan Pansus RUU ini untuk membicarakan nasib RUU Kepalangmerahan. Para Pimpinan Pansus tersebut, lanjut Marzuki, sedang mempelajari lagi draf RUU ini. Dan Pansus ternyata baru mendapat limpahan dari Baleg DPR.

“Saya sudah memanggil Pansus tempo hari. Mereka mau mempelajari dulu. Okelah karena mereka menerima limpahan dari Badan Legislasi. Mereka akan mempelajari. Tetapi, mempelajari itu, tidak harus lama seperti ini, kan. Sudah berbulan-bulan dan tentunya kami nanti akan coba panggil lagi dan akan kita tindak lanjuti kembali harapan relawan ini, supaya bisa dipercepat,” ungkap Marzuki.

Namun, ketika ditanya, apakah optimis bisa diselesaikan tahun ini mengingat begitu sibuknya para anggota DPR menjelang Pemilu, Marzuki menjawab, “Saya tidak bisa menjanjikan. Tapi, kalau rancangannya sudah selesai, itu sudah bagus. Paling tidak DPR periode inilah kita selesaikan.”

Saat menerima deleagasi relawan PMI, Marzuki sempat menjelaskan prosedur dan mekanisme pembahasan RUU di DPR yang sangat panjang. Pembahasannya tidak saja harus melewati prosedur, tapi juga perdebatan yang sangat alot dan lama, karena membawa kepentingan politik dari masing-masing fraksi. Dengan begitu, delegasi PMI bisa memahami fakta dan realitas yang ada di DPR. (mh)/foto:iwan armanias/parle.